Home Review Motor Cerita Dibalik Honda CBR250RR K64N Generasi Penerus K64A dan K64J

Cerita Dibalik Honda CBR250RR K64N Generasi Penerus K64A dan K64J

0

Bagi kalian para bikers dan rider tanah air, siapa yang tidak kenal dengan CBR250rr terbaru K64N yang diproduksi oleh pabrikan otomotif roda dua raksasa asal jepang, Honda. Motor ini merupakan produk yang paling diandalkan honda di kelas 250 cc produksi masal.

Sejak lahir tahun 2016 silam, motor ini selalu menjadi perbincangan. Bukan karena iritnya yang menjadi ciri khas motor-motor honda. Tapi motor ini menjadi motor terkencang yang memiliki “power” terbesar dikelasnya. Selain itu Wujud fisiknya bisa dikatakan “tiada lawan, tanpa banding”.

Motor bermesin dua silinder inline DOHC ini sebenarnya masih keluarga CBR, namun berasal dari clan RR yang berbeda dengan clan R. Oleh karena itu dijuluki Baby RR, karena memang memiliki DNA clan RR dengan kubikasi mesin terkecil. Perlu kalian ketahui clan R dan RR itu tidak sama meskipun masih satu keluarga dari CBR.

R jomlo berarti untuk sport turing, untuk harian yang nyaman hingga terbilang irit pada konsumsi BBM. R dobel atau RR berarti performa, jangan berharap nyaman untuk harian, apalagi berfikir konsumsi BBMnya irit seperti ciri khas Honda. Admin bersedia nyebur ke kawah semeru kalo ada yang bilang irit, motor ini boros bre, sangat…

Awal Mula Lahirnya CBR250RR K64A Pada Tahun 2016

Honda CBR250RR K64A 2016

Admin akan bercerita tentang kelahiran Honda CBR250RR ini di tahun 2016, susuai apa yang admin rasakan dan alami. Saat itu yang merajai motorsport kelas 250cc adalah pabrikan “garputala” Yamaha dengan unit andalannya YZF R25. YZF R25 atau admin sebut saja sesuai panggilannya R25 ini dibekali power (tenaga) sebesar 35,5 HP dan torsi 23,6 Nm.

R25 sukses mengungguli dan mencuri tahta Kawasaki Ninja fi yang pada waktu sebelumnya mendominasi kelas 250cc dengan power 31,5 HP torsi 21 Nm. Boleh dibilang unggul telak dari berbagai aspek, karena pada bobot juga, R25 ini lebih ringan dengan berat 166 kg saja, sedangkan Ninfi mencapai 177 kg. Jadi, secara perhitungan power to weight ratio (PWR) lebih unggul.

Pada saat itu, Honda hanya mengandalkan CBR250R untuk kelas bersaing dikelas 250cc. Pastinya kalah telak, karena CBR250R hanya mengusung 1 silinder jomlo saja. Maka sesuai kebiasaan honda yang selalu muncul belakangan, layaknya pahlawan kesiangan akhirnya mereka menciptakan produk motorsport 2 silinder dengan kode K64A yang kalian kenal CBR250RR saat ini.

Kelakuan Honda selalu begini. Mereka memang sangat cermat dan hati-hati jika membuat sebuah produk, mereka mencari tau kebutuhan pasar. Mereka memperhatikan pesaingnya apakah berhasil atau gagal. Jika pesaingnya berhasil dan pangsa pasarnya menguntungkan menurut mereka, maka Honda akan turun ke “medan perang” secara “all out”. Entah cerdas atau ‘julid’, ga boleh liat orang lain sukses, hehe.

CBR250RR ini memiliki power 38,2 HP, torsi 23,3 Nm dan bobot 165 kg. Dengan demikian tidak terbantahkan jika dinobatkan sebagai yang tercepat dari semua pesaingnya waktu itu. Untuk tampilannya bisa kalian lihat sendiri, agresif tajam-tajam. Tampang bengis dan sadis, dibekali shock USD yang tidak dimiliki pesaingnya.

Pada sisi teknologi CBR250RR ini dibekali sistem throttle by wire sensor elektronik yang menghubungkan grip gas dengan dengan katup kupu-kupu di thorttle body. Dengan adanya TBW (singkatan throttle by wire) ini maka mengganti adanya tali atau kabel pada grip gas.

Keunggulan lainnya adanya 3 ridding mod yang terdiri dari comfort, sport dan sport+. Meskipun banyak yang mengatakan hal ini gimmick, tapi bagi yang sudah mencoba dan memakai cbr250rr dalam waktu yang lama akan paham. Ridding mod itu ibaratnya mempunyai 1 motor tapi serasa 3 motor. Lebih tepatnya memiliki 3 kepribadian, bisa diatur kalem, biasa saja dan rusuh (agresif kalo kata orang-orang bilang sih).

Sedangkan pada fitur lainnya, misal fitur pengereman ABS. Honda memberikan pilihan apakah akan membeli produk standar atau yang dilengkapi fitur ABS pada varian CBR250RR K64A.

Data spesifikasi lengkap CBR250RR K64A adalah sebagai berikut :

Spesifikasi Mesin

  • mesin : 4 langkah DOHC 8 Klep Dua Silinder
  • bore x stroke : 62 x 41,4 mm
  • kapasitas silinder/ kubikasi : 249,7 cc
  • Power puncak di mesin 38,3 HP pada 12.500 rpm
  • torsi maksimum di mesin 22,5 Nm/ 10.500 rpm
  • Transmisi : 6 speed
  • Limit RPM di 13.000

Dimensi dan Bobot

  • panjang x lebar x tinggi : 2060 mm x 724 mm x 1098 mm
  • jarak sumbu roda : 1389 mm
  • tinggi terendah dengan tanah 145 mm
  • tinggi jok : 790 mm
  • kapasitas tangki bahan bakar 14,5 liter
  • bobot Honda CBR250R std 165 KG
  • bobot Honda CBR250R ABS 168 KG

Rangka (Frame) dan Suspensi

  • rangka tralis
  • ban depan : 110/70-17
  • ban belakang 140/70-17
  • sok depan Upside down
  • swing arm banana alumunium
  • suspensi belakang monoshock prolink dengan preload dengan 5 langkah penyetelan
  • tersedia rem ABS
  • rem depan dengan cakram bergelombang 310 mm
  • rem belakang cakram bergelombang 240 mm

Kapasitas Bensin dan Oli

  • Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 14,5 liter
  • Kapasitas Minyak Pelumas: 1,9 L

Kelistrikan

  • sistem selongsong gas dengan throttle by wire ( TbW )
  • 3 pilihan mode berkendara
  • lampu depan LED, lampu sein LED, lampu rem LED

Untuk mengukur performa dari Honda CBR250RR K64A ini bisa dihitung nilai Power To Weight Ratio atau PWR-nya. Tentunya dengan dikurangi power lost dan ditambahkan berat rata-rata manusia. Dengan power maksimal 38,3 HP dan bobot 165 kg, maka PWR yang dicapai adalah 6,41 HP / 1 Kg.

Upgrade CBR250RR K64J Pada Tahun 2020 – 2021

Sebenarnya pabrikan pesaing tidak tinggal diam begitu saja, mereka memberikan perlawanan. Baik Yamaha dan Kawasaki tidak rela begitu saja jika pangsa pasarnya terus “digerus” honda CBR250RR ini.

Yamaha berusaha memperbaiki tampilannya dengan memasangkan shock USD, namun sayang tidak ada perbaikan di sektor mesin dan tenaganya. Selain itu, desain baru yang diharapkan lebih menggebrak malah cenderung ditolak pasar.

Berbeda dengan Yamaha, Kawasaki sedikit memberikan pukulan. Mereka meluncurkan new ninja fi yang secara spesifikasi diatas kertas sedikit lebih baik dari CBR K64A. Pada power on crank tertulis 38,5 HP, torsi 23,5 Nm dan bobot 165kg. Tapi sebenarnya jika diuji dijalanan masih unggul K64A, karena ada faktor lainnya. Tapi keunggulan kali ini tidak signifikan, dan lebih tepatnya dikatakan imbang lah ya.

Bukan hanya mengeluarkan new ninja fi saja, kawasaki ini tidak tanggung-tanggung. Mereka membuka pasar baru, mencoba membangkitkan “trend” motor 250 cc 4 silinder yang membeku, dengan menciptakan ZX25R. Kawasaki memang, spesialis pionir membuka pasar, membuat admin selalu salut dalam hal ini.

Merasa tahtanya mulai diganggu pesaingnya, si raja pabrikan motor dari jepang ini (siapa lagi kalo bukan si honda), melahirkan CBR250RR baru dengan kode project K64J. Meskipun pada segi tampilan tidak ada perubahan yang berarti dari pendahulunya. Tapi Honda sukses melakukan perubahan di mesin dan kompresinya, sehingga powernya naik menjadi 40,4 HP dan torsinya di 25 NM, sedangkan pada bobot bertambah 3 kg saja menjadi 168 kg.

Pada sisi teknologi dan fitur, K64J ini umumnya sama saja dengan K64A. Tapi honda mulai memberikan pilihan QUICK SHIFTER (QS) pada varian produknya.

Dengan lahirnya K64J ini honda sukses mempertahankan tahtanya dengan merajai kelas 250cc dua silinder. Tapi, meskipun begitu tetap saja ada PR yang harus dipikirkan oleh honda, yaitu kelahiran Kawasaki ZX25R.

Data spesifikasi lengkap CBR250RR K64J adalah sebagai berikut :

Spesifikasi Mesin

  • Tipe Mesin: 4-Stroke, 8-Valve, Parallel Twin Cylinder
  • Kapasitas Mesin: 249.7 cc
  • Sistem Suplai Bahan Bakar: PGM-FI
  • Diameter x Langkah: 62,0 x 41,4 mm
  • Tipe Tranmisi: Manual, 6 Speed
  • Rasio Kompresi: 12,1:1
  • Daya Maksimum: 30 kW (41 PS / 40,4 HP) /13.000 rpm
  • Torsi Maksimum: 25 Nm (2,5 kgf.m)/11.000 rpm
  • Tipe Starter: Electric
  • Tipe Kopling: Multiple Wet Clutch with Coil Spring
  • Sistem Pendingin Mesin: Liquid Cooled With Auto Electric Fan
  • Pola Perpindahan Gigi: 1-N-2-3-4-5-6

Dimensi dan Bobot

  • Panjang x Lebar x Tinggi: 2.060 x 724 x 1.098 mm
  • Tinggi Tempat Duduk: 790 mm
  • Jarak Sumbu Roda: 1.389 mm
  • Jarak Terendah ke Tanah: 145 mm
  • Curb Weight: 168 kg

Rangka (Frame) dan Suspensi

  • Tipe Rangka: Diamond (Truss) frame
  • Tipe Suspensi Depan: Inverted Telescopic Front Suspension
  • Tipe Suspensi Belakang: Aluminum Swing Arm (5 Adjustable Mono Suspension with Pro-Link System)
  • Ukuran Ban Depan: 110/70 – 17 54S (Tubeless)
  • Ukuran Ban Belakang: 140/70 – 17 66S (Tubeless)
  • Rem Depan: Hydraulic Disc Dual Piston
  • Rem Belakang: Hydraulic Disc Dual Piston

Kapasitas Bensin dan Oli

  • Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 14,5 liter
  • Kapasitas Minyak Pelumas: 1,9 L

Kelistrikan

  • Tipe Baterai (Aki): MF-Wet 12V – 7 Ah
  • Sistem Pengapian: Full Transisterized
  • Tipe Busi: NGK SILMAR8C-9 (Iridium Spark Plug)

Dengan menggunakan metode yang sama dengan K64A, perkiraan performa CBR250RR K64J adalah mencapai score PWR 6,15 HP / 1 kg.

Lahirnya K64N Adalah Bukti Eksistensi Honda Di Tahun 2022 – 2023

Tepatnya pada bulan september tahun 2022, honda melahirkan kembali generasi terbaru cbr250rr yang dikenal dengan kode K64N. Berbeda dengan pembaharuan sebelumnya, kali ini tampilannya berubah, meskipun secara sekilas memang masih terlihat sama dengan generasi sebelumnya. Hal ini disebabkan pada design lampu depan, lampu belakang, tampilan speedometer dan bentuk keseluruhannya tidak banyak berubah. Variasi produk juga masih sama, ada varian SP dan SP QS.

Perubahan tampilan terlihat dari design muka, sisi samping, bagian belakang, bentuk tanki, bentuk windshield hinnga bentuk dari spakbor depan. Bukan hanya itu, pada generasi ini shock USD juga berubah menjadi SSF-BP (Separate Function front Fork Big Piston). Selain itu generasi K64N ini dilengkapi fitur hazard.

Pada sektor mesin terjadi peningkatan tenaga sebesar 1 HP, dari yang sebelumnya 40,4 HP menjadi 41,4 HP. Hal ini diakibatkan oleh cukup banyaknya perombakan yang dilakukan oleh Honda.  Misalnya menaikan kompresi dari 12,1 : 1 menjadi 12,5 : 1, perbaikan di intake manifold, perubahan di noken as, sistem transmisi gear ratio hingga perubahan pada magnet. Sedangkan pada torsi dan bobot tidak ada perubahan.

Dengan kelahiran K64N ini maka honda semakin memantapkan posisinya dipuncak persaingan motor 250cc 2 silinder. Meninggalkan jauh lawan-lawannya dari kawasaki, Yamaha, bahkan suzuki sekalipun. Secara jujur admin berharap ada pergerakan dari pabrikan lainnya agar persaingan di kelas ini lebih kompetitif dan seimbang. Mudah-mudahan Kawasaki dan Yamaha mengikuti hal yang sama.

Lantas bagaimana dengan ZX25R yang dibiarkan honda melenggang mulus begitu saja? Kalian jangan heran sama si Honda ini. Mereka sangat mampu untuk melakukannya, tapi mereka belum menginginkan menggoyang ZX25R. Coba lihat pergerakan dan kebiasaan Honda ke tahun-tahun sebelumnya. Mereka selalu begitu.

Sebenarnya jika melihat dari skala dan finansial, Honda ini jauh diatas Kawasaki, jika mereka mau, maka alokasi riset dan developmentnya jauh lebih berpeluang jika dibandingkan Kawasaki. Tapi, admin rasa honda memang belum tertarik dan masih tidak ada rencana kearah sana. Karena bagi mereka, sepertinya butuh alasan kuat dari sisi pasar, apakah permintaan pasar sangat tinggi? Dasar si paling mikirin cuan.

Akan tetapi, selepas dari itu semua secara pribadi admin kagum dengan Honda. Dimana persaingan penjualan motor didominasi matic, mereka masih mau mengembangkan motor sportnya. Diluar kebiasaan honda yang selalu mikirin cuan. Tapi memang jika melihat komitmen pabrikan yang satu ini, jika sudah memutuskan A, maka komitmennya dijaga. Keras kepala si Honda ini, salut.

Data spesifikasi lengkap CBR250RR K64J adalah sebagai berikut :

Spesifikasi Mesin

Tipe Mesin 4-Stroke, 8-Valve, Parallel Twin Cylinder

  • Kapasitas Mesin 249.7 cc
  • Sistem Suplai Bahan Bakar PGM-FI
  • Diameter X Langkah 62,0 x 41,4 mm
  • Tipe Tranmisi Manual, 6 Speed
  • Rasio Kompresi 11,5 : 1 (STD), 12,5 : 1 (SP | SPQS)
  • Daya Maksimum 31 kW (42 PS / 41,4 HP) / 13.000 rpm (SP | SP QS)
  • Torsi Maksimum 25 Nm (2,5 kgf.m)/11.000 rpm (SP | SP QS)

Dimensi dan Bobot

  • Panjang X Lebar X Tinggi 2.061 x 724 x 1.114 mm
  • Tinggi Tempat Duduk 790 mm
  • Jarak Sumbu Roda 1.385 mm
  • Jarak Terendah Ke Tanah 148 mm
  • Curb Weight 168 kg (SP | SP QS)
  • Kapasitas Tangki 14,5 liter

Rangka (Frame) dan Suspensi

  • Tipe Rangka Diamond (Truss) frame
  • Tipe Suspensi Depan Inverted Telescopic Front Suspension
  • Tipe Suspensi Belakang Aluminum Swing Arm (5 Adjustable Mono Suspension with Pro-Link System)
  • Ukuran Ban Depan 110/70 – 17 54S (Tubeless)
  • Ukuran Ban Belakang 140/70 – 17 66S (Tubeless)
  • Rem Depan Hydraulic Disc, Dual Piston
  • Rem Belakang Hydraulic Disc, Single Piston

Kelistrikan

  • Tipe Baterai Atau Aki MF-Wet 12V – 7 Ah
  • Sistem Pengapian Full Transisterized
  • Tipe Busi NGK SILMAR8C-9 (Iridium Spark Plug) (SP | SP QS)

Dengan menggunakan metode yang sama dengan K64A dan K64J, perkiraan performa CBR250RR K64N adalah mencapai score PWR 6,01 HP / 1 kg.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version