Home Sport Bike Cara Mengatasi Langsam Idle CBR250RR Berubah Terlalu Tinggi dan Biaya Perbaikan Kerusakannya

Cara Mengatasi Langsam Idle CBR250RR Berubah Terlalu Tinggi dan Biaya Perbaikan Kerusakannya

0

Hai rider yang sedang galau karena langsam stationary cbr250rr error. Imbasnya RPM idle menjadi lebih tinggi dari biasanya. Hal ini tentunya akan mengakibatkan motor kalian lebih bising dari biasanya. Pada getarannya? Jangan ditanya karena bikin geli-geli gimana gitu.  😀

Mungkin kalian akan bertanya pada mekanik langganan, atau bengkel resmi AHAS terdekat. Tapi sayangnya untuk CBR250RR ini menggunakan teknologi “advance”, yang jarang diketahui oleh kebanyakan mekanik. Dengan begitu pastinya kalian sulit untuk mendapatkan jawaban atau solusi yang tepat.

Bahkan, jika kalian mendatangi bengkel resmi honda terdekat, siap-siap saja merasa kecewa. Karena tidak semua bengkel honda menerima motor diatas 150cc, apalagi CBR250RR. Karena perlu sertifikat khusus untuk menanganinya.

Minimal bengkel wing atau bagusnya bengkel honda big wing yang bisa menanganinya. Ya, bengkel honda memang punya 3 kategori dan tidak asal-asalan menangani motor. Tapi jangan khawatir, meskipun nasib kalian ditolak bengkel AHAS. Mereka biasanya memberikan informasi serta mengarahkan nantinya kalian harus kemana.

Mekanisme Sistematis Throttle By Wire Pada Honda CBR250RR

sistem throttle by wire (TBW) CBR250rr

Dikarenakan sistem buka tutup gas dan pengaturan rpm mesin dari cbr250rr ini berbeda dengan kebanyakan motor dibawah 250cc. Maka, sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya admin menjelaskan hal yang penting tentang TBW CBR250RR ini.

Tali gas model biasa yang berbahan kawat tidak digunakan pada sistem TBW. Tali gas digantikan oleh kabel. Sedangkan untuk membaca besar kecil bukaan gas, digunakan Accelerator Position Sensor (APS). APS ini terletak di sisi kiri grip gas pada stang kemudi sebelah kanan.

Dari APS ini, sinyal dikirim ke ECU dan diolah sesuai dengan riding mode yang dipilih (di CBR250RR ada 3 ridding mode; yaitu comfort, sport dan sport+). Kemudian hasilnya diteruskan ke TBW motor, yang akan menggerakkan throttle valve (katup) atau biasa disebut kupu-kupu di throttle body.

Karakter bukaan throttle valve ini akan beridampak pada karakter tenaga yang dikeluarkan mesin. Dengan begitu, secara simultan ECU akan selalu membaca APS, TBW motor dan putaran mesin.

Kondisi Normal RPM Mesin Langsam Stationary CBR250RR Pada Posisi Idle

Langsam atau stationary mesin honda cbr250rr saat posisi idle seharusnya berada di sekitaraan 1400 RPM. Pada indikasi di spidometer berada pada 4 bar maksimal ketika panas. Jika lebih dan kurang (biasanya kebanyakan lebih tinggi) dari itu, maka motor kalian dipastikan bermasalah.

Sebenarnya langsam stationary CBR250RR dan motor apapun tidak langsung seketika berada di 1400 RPM. Terlebih pada keadaan dingin, misalnya dipagi hari. Ketika awal mesinnya dihidupkan, motor idle RPM mesin motor ini akan tinggi hingga 5-6 bar (kebanyakan 5 bar saja).

Mesin aKan meraung beberapa menit hingga indikator suhu (temperatur) mulai naik ke 2 bar. Lalu biasanya turun dengan sendirinya ke 3 atau 4 bar jika mesin sudah mulai panas. Atau jika kalian tidak sabar silahkan “blar-blar” tuas gasnya agar cepat turun ke kondisi normalnya.

Permasalahan dan Penyebab Idle RPM Mesin Tiba-tiba Mendadak Jadi Tinggi

Permasalahan yang terjadi pada langsam Baby-RR ini biasanya terlalu tinggi hingga 1800 RPM lebih, bahkan ada yang nyampe 4000 RPM. Kenapa bisa begitu? Tentu saja hal ini akan menyebabkan mesin berisik. Getaran sangat terasa mengganggu dan akan ada imbas yang lebih serius kedepannya jika dibiarkan.

Penyebabnya bisa macam-macam. Mulai dari eror TBW, APS (Accelerator Position Sensor) nyangkut, sensor MAP bermasalah hingga sensor o2 rusak. Jadi, kerusakan atau permasalahannya memang harus diperiksa mekanik yang pemahamannya cukup.

Hal yang perlu kalian ketahui adalah terkadang kerusakan terjadi karena kurangnya pengetahuan. Misalnya begini, mekanik atau kalian memutuskan untuk membersihkan thortle body menggunakan carb cleaner. Padahal yang bikin motor ini (honda) melarang dengan tegas untuk dilakukan “maintenance”.

Atau pada kasus lain, eror di APS akibat dari mencuci motor. Sebenarnya tidak masalah mencuci motor agar selalu tampil “ganteng”. Yang masalah adalah jika air bertekanan tinggi diarahkan ke bagian grip gas pada stang kemudi di bagian kanan.

Selain kasus diatas, ada juga yang diakibatkan oleh pemasangan grip stang aftermarket (modifikasi) yang asal-asalan. Hingga tingkat eror yang ringan, misalnya sering bongkar pasang DB killer pada knalpot racing (aftermarket).

Cara Mengatasi Langsam Stationary yang RPM Idle-nya Terlalu Tinggi

Pada umumnya, untuk mengatur rpm iddle sangat mudah dilakukan. Mialnya untuk mengaturnya cukup pakai obeng. Caranya tinggal putar baut idle screw yang letaknya ada di bagian atas atau samping throttle body.

Tapi tidak semudah itu untuk CBR250RR. Mungkin ada tutorial yang menunjukan cara memutar baut idle di thortle body. Tapi sayangnya sejauh ini (sepengetahuan admin) tidak berdampak apa-apa, karena RPM akan kembali lagi seperti semula. Ini sepengetahuan admin lho yaa, jangan juga menganggap sesat tutorial yang disebutkan tadi.  😛

Jika kalian ada waktu atau sudah waktunya service. Admin sarankan untuk melakukan pengecekan di bengkel resmi honda big wing. Untuk melakukan reset TBW tidak ada tarif yang resmi dari honda, tapi biasanya mekanik meminta RP 50.000.

Sebenarnya kalian bisa melakukannya sendiri untuk mengatasi langsam stationary cbr250rr yang bermasalah. Setidaknya bisa menerapkan 2 cara. Kalian bisa melakukan reset TBW pada ECU (ECM) dengan melakukan langkah-langkah berikut :

  1. Siapkan kabel jumper (kabel serabut biasa saja) kira-kira panjangnya 5 cm cukup. Bisa juga menggunakan pin, peniti. Atau jika ada, bisa menggunakan DLC short connector,
  2. Cari soket DLC (Diagnosis Link Connector) dibawah jok depan (silahkan cari di youtube). Berbentuk kotak berisi 4 socket kabel. Kemudian buka penutupnya (cek tutorialnya banyak di youtube, soalnya agak keras),
  3. Pasang atau sambungkan kabel jumper atau DLC short connector ke socket DLC pada 2 colokan soket sebelah kiri. Lihat kabel dari DLC, warna hijau dan coklat saja yang digunakan (hati-hati ada warna orange disana, mirip coklat). Pemasangan jumper harus pada Keadaan kontak dan mesin motor mati.
  4. Nyalakan kontak motor (jangan berada pada posisi engine cut off). Kemudian perhatikan lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala untuk memastikan motor dalam keadaan dijumper,
  5. Nyalakan mesin, diamkan sejenak, kemudian tarik gasnya “blar-blar’ hingga indikator temperatur berada pada 3 bar,
  6. Setelah indikator suhu (temperatur) di speedometer menunjukan 3 bar. Kemudian tarik gas ke RPM 5000 (terlihat di speedometer). Tahan selama beberapa detik (5 detik atau lebih sedikit tidak masalah).
  7. Putar kunci kontak untuk mematikan mesin tanpa menutup gas (dibiarkan tetap di rpm 5000),
  8. lepaskan jumper dan nyalakan mesin dan periksa apakah RPM idlenya sudah normal atau belum. Jika belum silahkan diulangi, dengan catatan, jika terus menerus gagal berarti kerusakannya sudah cukup parah.

Cara yang kedua? Sebenarnya untuk cara kedua sama saja. Bedanya pada langkah ke 6 dan 7. Ketika tarikan tuas gas ditahan di 5000 RPM, kemudian cabut kabel jumpernya, kemudian tutup gasnya dan matikan mesin.

Pada kenyataannya cara yang disebutkan admin ini tidak menjamin 100% berhasil. Tapi itulah hasil diskusi dan sharing pengalaman admin bersama beberapa rider cbr250rr juga mekanik honda big wing yang mempunyai “lisensi” menangani motor ini.

Hal yang paling ditakutkan adalah kerusakan pada sistem TBW-nya, lumayan harganya bisa nyampe 3,5 juta. Tapi kalian tidak usah khawatir, karena sejauh ini banyak diakibatkan oleh kesalahan dari rider atau mekanik, bukan rusak dengan sendirinya.

Melakukan perawatan, pembersihan dengan carb cleaner. Catatan keras buat kalian user baby-rr. Yang “menciptakan” motor ini melarang bagian TBW “disentuh” pada kondisi apapun.

RPM idle akan tinggi, dan bisa saja kembali normal. Tapi biasanya suatu saat akan kumat lagi karena kerusakannya belum parah. Setidaknya hal itulah yang disampaikan om mekanik honda.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version