Pada tahun 2019 kawasaki menghidupkan kembali sportbike 250cc 4 silinder. Pada ajang tokyo motor show 2019 mereka meluncurkan zx25r dan mengaspal beberapa bulan sesudahnya ditahun berikutnya.
Sebenarnya pada dekade 80-an hingga 90-an setiap pabrikan motor asal jepang memproduksi motor sport full fairing 250cc 4 silinder ini. Baik itu Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki sendiri memiliki jagoannya masing-masing. Bukan hanya sportbike full fairing, bahkan mereka memiliki line-up naked bike-nya.
Meskipun kubikasi cc mesin dan performa dari motor 4 silinder 250cc ini tidak sebesar moge. Tapi pada suara yang dihasilkan pembakaran diruang mesinnya bisa dibilang sangat nyaring, melengking dan merdu. Pastinya berbeda jika dibandingkan motor 1 silinder, bahkan 2 silinder sekalipun.
Pada performanya, semua karakter motor di kelas ini memiliki kecepatan diatas rata-rata. Muntahan power terbesar serta RPM mesin yang berputar sangat tinggi sehingga mempengaruhi pencapaian top speednya. Tapi meskipun begitu bukan berarti tanpa kekurangan. Motor 4 silinder memiliki kekurangan pada putaran bawah (torsi), yang menjadikannya terasa berat untuk melaju di awal.
Untuk menentukan peringkat dihitung berasarkan score (nilai) Power to Weight Ratio (PWR). Dimana tenaga mesin akan dibandingkan dengan bobot total motor ditambah pengendaranya. Selain itu besar power loss untuk sistem penggeraknya akan dihitung. Juga tidak mengabaikan faktor-faktor lainnya seperti aerodinamika dan RPM mesinnya.
1. Sportbike 250cc 4 Silinder Suzuki GSX-R250 SP
Sportbike 250cc 4 silinder andalan suzuki ini bernama GSX-R250 SP yang sudah lahir sejak tahun 1987. Motor ini juga adalah yang digunakan sebagai tunggangan harian Kotaro Minami si Satria Baja Hitam. Dengan begitu, bagi yang masa bocil dan remajanya disekitar tahun 90-an pastinya tidak asing dengan wujud motor ini.
Tercatat ada 5 generasi sejak awal dilahirkan.
- Diawali GSX-R250 (GSX-R250H) pada generasi pertama di tahun 1987,
- Pada generasi kedua meluncur ditahun 1988 dengan nama GSX-R250 SP (GSX-R250J),
- Satu tahun kemudian suzuki kembali meluncurkan 2 unit sekaligus yaitu GSX-R250 R (GSX-R250K) dan GSX-R250 SP (GSX-R250RK) di tahun 1989,
- Pada tahun 1990 diluncurkan kembali generasi ke empat GSX-R250 (GSX-R250L),
- Terakhir pada tahun 1994 lahir generasi pamungkasnya GSX-R250 SP (GSX-R250RL).
Seperti kepanjangannya, GSX yang memiliki arti Grand Sport eXperimental. Suzuki menerpkan konsep balap pada motor produksi masalnya. Sehingga ridernya akan merasakan pengalaman menunggangi motor balap yang sesungguhnya.
Perpaduan bobot yang ringan dan tenaga yang besar pada motor ini sangat baik. Material rangka twinspar dan swing arm berbahan full aluminium menjadikan beratnya hanya tercatat 138 kg saja. Muntahan powernya mampu mencapai 45 HP dan putaran mesin hingga 19.000 RPM.
Selain itu, motor yang dijuluki Baby-GSX ini menyematkan teknologi S-PES (Suzuki Power Up Exhaust System). Yaitu sistem buka tutup katup otomatis pada pipa knalpot yang akan menyesuaikan dengan putaran mesinnya. Pada rpm rendah akan menutup dan perlahan membuka hingga terbuka penuh pada RPM tinggi.
Bukannya tanpa tujuan, katup yang tertutup berimbas pada torsi yang baik (tapi powernya kurang baik). Sebaliknya pada katup terbuka akan bagus di power (tapi torsi awalnya kurang baik). Pada intinya adalah solusi di setiap putaran mesin agar performanya baik.
Spesifikasi Suzuki GSX-R250 SP :
248 cc, 4 silinder, DOHC 16 valve
Bore x Stroke : 49 x 33 mm (overbore)
Rasio kompresi : 12,5 : 1
Power : 45 HP @ 14.000 RPM
Torsi : 24 Nm @ 10.500 RPM
138 Kg, Sport Full Fairing
PWR score : 4,81 kg / 1 Hp.
2. Sportbike 250cc 4 Silinder Honda CBR250RR MC22
Motor sport 4 silinder honda ini namanya mirip dengan motor 2 silinder yang dijuluki Baby RR. Untuk membedakannya maka disematkan kode MC22 dibelakangnya. Motor ini sudah lahir sejak tahun 1986. CBR250RR 4 silinder ini masih keluarga besar CBR (City Bike Racer).
Setidaknya sudah ada 4 generasi sejak awal kemunculannya.
- Generasi pertama dinamakan Honda CBR250F MC14 di tahun 1986,
- Kemudian Honda CBR250R MC17 pada tahun 1987 pada generasi keduanya,
- Pada generasi ketiganya dinamai Honda CBR250R MC19 pada tahun 1988 – 1989,
- Generasi pamungkas lahir pada tahun 1990 dengan nama Honda CBR250RR MC22.
Motor yang dijuluki baby fireblade ini sebenarnya bertahan lama karena masih dijual hingga tahun 2000. Tapi mulai tahun 1994 – 1995 tenaganya dipangkas menjadi 39,5 HP dari yang tadinya 44,4 HP. Tentunya mengikuti peraturan otoritas setempat (pemerintah jepang).
CBR250RR MC22 ini menggunakan rangka twinspar dan Swing Arm model Gullarm yang keduanya berbahan full aluminium. Dengan begitu bobotnya menjadi sangat ringan, tercatat 143 kg saja.
Pada mesinnya, bisa digeber hingga diatas 19.000 RPM dan redlinenya ada di 20.000 rpm. Dengan begitu pastinya top speed yang bisa dicapai motor ini pastilah tinggi. Tapi memang semua mesin motor 250cc 4 silinder saat itu mampu berputar dengan angka segitu.
Spesifikasi Honda CBR250RR MC22 :
249 cc, 4 silinder, DOHC 16 valve
Bore x Stroke : 48.5 × 33.8 mm (overbore)
Rasio kompresi : 11.5 : 1
Power : 44,4 HP @ 15,000 RPM
Torsi : 21,5 Nm @ 12.000 RPM
143 Kg, Sport Full Fairing
PWR score : 4,98 kg / 1 Hp.
3. Sportbike 250cc 4 Silinder Yamaha FZR250R
Pada kubu garpu tala, yamaha mengandalkan FZR250R untuk kelas sport full fairing 250cc 4 silindernya. Motor ini pertama diluncurkan pada tahun 1986 dan berakhir pada tahun 1994.
Setidaknya ada 2 generasi pada bentuk desain (tampilan wujud) dan kodenya.
- Generasi pertama dinamakan FZR250 yang mengaspal pada tahun 1986 (kode:2KR) dan 1988 (kode:3HK).
- Sedangkan generasi kedua dinamai FZR250R dimulai pada tahun 1989 (kode:3LN1), 1990 (kode:3LN2), 1992 (kode:3LN3) dan 1994 (kode:3LN4).
Perbedaan yang mencolok pada generasi pertama dan kedua adalah Pada desain keseluruhan fairing dan wajahnya. Kemudian pada penggunaan rangkanya. Jika yang sebelumnya menggunakan rangka twinspar baja, pada generasi terbaru menggunakan rangka deltabox khas yamaha. Selain itu banyak juga yang berubah, misalnya penggunaan stang under yoke yang pada generasi sebelumnya upper yoke.
Mesinnya Berpendingin cairan, inline (segaris) mampu berputar hingga 19.000 rpm dengan muntahan power sebesar 45 HP di 14.000 rpm. Teknologi genesis yamaha diterapkan pada motor ini dengan 5 katup ditiap silindernya terdiri dari 3 katup hisap dan 2 katup buang (totalnya 20 katup). Hal ini mengakibatkan mesinnya condong ke depan 45 derajat.
Tidak hanya itu, teknologi Yamaha EXUP (Exhaust Ultimate Powervalve) juga disematkan pada motor ini. Exup ini adalah sistem buka dan tutup katup otomatis pada pipa knalpot yang terhubung ke silincer. Katup yang tadinya tertutup akan terbuka sedikit demi sedikit seiring dan seirama besarnya rpm mesin.
Pada rpm rendah akan ada tahanan dari katup yang mengakibatkan tekanan gas buang memantul kembali. Hal ini berguna untuk meningkatkan torsi. Sedangkan pada rpm tinggi katup akan terbuka sempurna sehingga tenaga yang dikeluarkan bisa “plong”. Teknologi yang mengakali kelemahan 4 silinder pada torsinya.
Motor yamaha ini meskipun hanya menempati peringkat 3, itu karena terbentur regulasi yang harus membatasi tenaganya. Karena jika melihat dari speknya, motor ini yang paling superior dari rival-rivalnya. Pastinya bisa aja menjadi yang terkencang dan terbaik dikelas 250cc 4 silinder.
Spesifikasi Yamaha FZR250R :
249 cc, 4 silinder, DOHC 20 valve
Bore x Stroke : 48 x 34,5 mm (overbore)
Rasio kompresi : 12 : 1
Power : 45 HP @ 14.000 RPM
Torsi : 25,5 Nm @ 10.000 RPM
146 kg, Sport Full Fairing
PWR score : 5,00 kg / 1 Hp.
4. Motor Full Fairing Jadul 4 Silinder Kawasaki ZXR250 (ZX2R)
Tidak diragukan lagi, secara sah dan meyakinkan bahwa motor ini adalah leluhurnya ZX25R. Penamaan yang hampir mirip (ZX) yang satu R-nya dibelakang dan yang satu lagi didepan angka 25. Sebenarnya pemberian nama ZX mengacu pada kebiasaan kawasaki. Kode Z artinya 4 silinder dan X artinya full fairing.
Kawasaki ZXR250 atau nama lainnya ZX2R ini pertama mengaspal pada tahun 1988 hingga tahun 1997. Selain itu motor ini juga pernah dijual secara resmi oleh kawasaki ke australia dan negeri jiran malaysia pada tahun 2004 yang bertahan hingga tahun 2007. Terdapat dua generasi dari motor ini, yaitu :
- Generasi pertama lahir pada tahun 1988 dengan dua buah headlamp bulat yang terpisah.
- Generasi kedua diluncurkan pada tahun 1991 yang berubah secara desain keseluruhan juga satu headlamp dengan dua lampu merapat yang cenderung mengotak.
Motor yang dijuluki Baby ZX-RR ini memiliki diameter yang berbeda untuk roda depan dan belakangnya. Untuk roda belakang menggunakan velg berukuran ring 18, sedangkan yang depan ring 17. Kemudian pada spek rangkanya menggunakan twinspar-Perimeter dan swing arm berbahan aluminium yang menjadikan bobotnya cukup ringan, mencapai 144 kg saja.
Mirip dengan motor 250cc 4 silinder lainnya, motor ini mampu berputar di RPM sangat tinggi. Tercatat mesin kawasaki zxr250 mampu berputar hingga 19.000 rpm.
Spesifikasi Kawasaki ZXR250 (ZX2R) :
249 cc, 4 silinder, DOHC 16 valve
Bore x Stroke : 48 x 34,5 mm (overbore)
Rasio kompresi : 12,2 : 1
Power : 44,1 HP @ 15.000 Rpm
Torsi : 25 Nm @ 11.500 Rpm
144 kg, Sport Full Fairing
PWR score : 5,05 kg / 1 Hp.
5. Motor Andalan Kawasaki Terbaru ZX25R
Pastinya kalian banyak yang mengenal Kawasaki ZX25R. Sportbike 250cc 4 silinder ini dilahirkan kawasaki pada tahun 2019 dan resmi mengaspal pada tahun 2020. Pada kemunculannya bertepatan masa pandemi covid 19 yang sedang mengganas.
Motor 4 silinder berkubikasi mesin 1/4 liter ini merupakan kasta tertinggi motor 4 tak dikelasnya. Muntahan power terbesar dan RPM tinggi menjadi ciri khasnya. Besaran tenaga yang dihasilkan mesinnya adalah yang tertinggi, bahkan jika dibandingkan sportbike 250cc 4 silinder jadul lainnya. Mencapai nyaris mendekati 51 HP. Karena motor 250cc 4 silinder jadul memang pada umumnya tarbentur regulasi mengenai muntahan power mesinnya, semacam dikebiri.
Pada perbandingan teknologi, tentu saja ZX25R ini mengungguli yang lainnya. Karena dilahirkan belakangan, jadi wajar saja jika unggul pada fitur. Misalnya sistem injeksi, Ram Air System, Kawasaki Traction Control (KTRC), Riding mode, Imobilizer, ABS, Kawasaki Quick Sifter dan lainnya.
Ada satu hal yang menjadi kekurangan motor ini. Yaitu pada bobot atau berat keseluruhannya. Beratnya mencapai 182 Kg. Dengan begitu hal ini akan berpengaruh pada performanya.
Spesifikasi Kawasaki ZX25R :
249.8 cc, 4 silinder, DOHC 16 valve
Bore x Stroke : 50.0 x 31.8 mm (overbore)
Rasio kompresi : 12,5 : 1
Power : 50,3 HP @ 15.500 rpm
Torsi : 22,9 Nm @ 14.500 rpm
182 kg, Sport Full Fairing
PWR score : 5,25 kg / 1 Hp.